Suatu hari aku jalan2 di sekitar taman perumahan.... entah kenapa tangan jahilku gatel dan memungut sesuatu di sana. Sebatang ranting.... iya sebatang ranting. Entah ranting apa itu aku tak tau.... aku duduk di tepi taman sambil terus menatapi ranting itu... rantingnya lurus dengan cabang di ujungnya dan beberapa duri yg ada di tubuh ranting itu... iseng2 aku pun membawa ranting itu dan bermaksud menanamnya. Sewaktu pulang tak jarang duri ranting itu selalu melukai tanganku...
sakit memang, tapi tak mengurungkan niatku untuk menanamnya... dengan sebuah pot mungil aku rawat ranting itu.... tiap kali ku rawat, selalu dan selalu saja duri ranting itu melukaiku... hampir putus asa aku dibuatnya. Tapi tetap saja aku bersikeras untuk merawatnya. Beberapa bulan pun berlalu.... hasil merawat si ranting kecil membuahkan beberapa luka di jariku....tapi tak apa, aku tetap akan merawatnya. hingga suatu pagi aku takjub mendapati ranting yg ku rawat ternyata menghasilkan bunga mawar.... bunganya indah... merah seperti warna kesukaanku, dihiasi tetesan embun pagi membuatnya tampak segar.... segera saja aku berlari menghampiri ibuku... ia sangat senang sekali melihat aku membawa bunga itu... ia tau aku tak pernah putus asa untuk merawatnya meski jariku terluka. mawar itu ku taruh dikamarku... kadang, ketika setiap kepenatan hidup datang aki selalu menatap mawar itu dan bergumam, merawat mawar yg indah pun butuh usaha yg kuat. lantas kenapa tak ku terapkan di kehidupan ini? maknanya...."tak peduli berapa kali pun sakit yg ku alami.... bagiku kamu mawar terindah.. karena setiap hal yg indah butuh kesabaran. dan akan tetap begitu"
No comments:
Post a Comment